News

Rudi ; Saya Mendukung Warga Batam Jika Menggugat Gubernur Terkait Keputusannya Soal Tarif Listrik

FAKATAAKTUAL.COM, BATAM –  Wali Kota Batam, Rudi, mengaku keberatan terkait keputusan Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyetujui kenaikan tarif listrik PLN Batam. Rudi meminta Gubernur Kepri meninjau ulang keputusannya itu. Menurut dia, kenaikan tarif listrik sangat membebani masyarakat Batam, khususnya pengguna listrik rumah tangga menengah ke bawah. “Sebelumnya kami sudah menyurati Gubernur, Karena masyarakat juga meminta tarif listrik tidak dinaikkan,” kata Rudi di Gedung Daerah Tanjungpinang, kemarin.

Rudi mengakui, kewenangan tarif listrik saat ini berada di tangan pemerintah provinsi. Sehingga dalam pembahasannya, Pemko Batam tidak pernah dilibatkan. Namun keputusan Gubernur tersebut menyangkut kepentingan warga Batam.

Karenanya, Rudi mendukung jika warga Batam berniat menggugat Gubernur atas keputusannya menyetujui kenaikan tarif listrik itu. Rudi juga tidak akan menghalangi jika ada warganya yang ingin mendemo Nurdin Basirun karena menurutnya, masyarakat berhak mengajukan langkah hukum jika keberatan dengan keputusan kenaikan tarif listrik

“Karena Gubernur yang membuat keputusan, tentu tidak ada salahnya masyarakat mempertanyakan itu,” jelas Rudi.

Pada prinsipnya, Rudi mengaku mendukung kenaikan tarif listrik demi menjaga kelangsungan pasokan pembangkit ke masyarakat. Namun semestinya, kata Rudi, kenaikannya tidak terlalu besar karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak stabil. “Persentase kenaikannya membuat masyarakat terkejut,” kata Rudi.

Rudi mendukung jika warga Batam berniat menggugat Gubernur atas keputusannya menyetujui kenaikan tarif listrik

Namu menurut Direktur Utama bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura, mengatakan keputusan yang dibuat oleh Gubernur sudah cukup adil. Meskipun kenaikan 45 persen tersebut masih jauh dari harapan PLN Batam.

Menurut dia, untuk saat ini kenaikan tarif adalah satu-satunya solusi guna menyelamatkan PLN Batam dan menjaga pasokan listrik tetap lancar. “Tak naik tapi gelap, naik tapi terang. Kami memang mendesak untuk naik, karena kondisi keuangan kami yang sedang goyang,” ujar Dadan.

Merunut keterangan Dadan, Memberi sinyal terhadap masyarakat Batam bahwa apa saja perintahnya harus dituruti sekailipun Gubernur wajib menuruti kemauan bright PLN Batam. Ini merupakan ancaman terhadap masyarakat Batam dan terkesan menghambat pembangunan dikota Bandar Dunia Madani ini.(suratberita.com)

Editor ; Gamal.P.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker