FAKTAAKTUAL.COM, JAKARTA – Bandar narkoba yang digeledah petugas saat ini semakin berani, dimungkinkan karena lemahnya peraturan dan banyaknya toleransi pihak yang berwajib terkait penanganan narkoba.
Saat penggeledahan kediaman Siouw San untuk mencari barang bukti lainnya. Siouw San melakukan perlawanan dengan menusuk Brigadir Londra Yusmerdiansyah dari Polrestabes Bandung.
Polisi pun terpaksa menembak Siouw karena melakukan perlawanan dan menikam polisi yang sedang bertugas. Saat itu Polrestabes Bandung didampingi Polres Metro Jakarta Barat menggeledah rumah milik tersangka Siouw San di perumahan Golf Lake Residen, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Berdasarkan keterangan dari Polrestabes Bandung, telah diamankan lima orang di Bandung dengan mendapatkan dan menyita barang bukti berupa bahan ekstasi 2 kg. Dan setelah pengembangan, tertangkap Siouw San di Mangga Dua, Jakarta, dan kemudian dilanjutkan pengembangan ke Jakarta Barat,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2018).
“Tersangka melawan dengan menikam dengan pisau dan kemudian korban turun dan tersangka ditembak oleh personel dari Bandung dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” kata Suhermanto.
Karena tembakan itu, Siouw San meninggal dunia. Kasus ini ditangani Polrestabes Bandung.
“Perkara ini pengembangan dari Polrestabes Bandung, BB (barang bukti) disita di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Selanjutnya dilakukan control delivery, kita hanya mem-back up saja,” ucap Suhermanto.
Semoga peredaran Narkoba di Indonesia dapat dibumi hanguskan oleh penegak hukum. detik.com
Redaksi.
