FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Pertama kali dikemukakan pada tahun 2004, Dimana Ismeth Abdullah sebagai Ketua Otorita Batam (sekarang BP Batam) mendengungkan jembatan Babin akan dibangun, saat ini Maketnya masih Bisa dilihat dikantor BP Batam.
Diawal pemerintah SBY. sampai lepas 2 periode kepemimpinan SBY rencana pembangunan jembatan ini seperti ditelan bumi. Setelah Pemerintahan sekarang, Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan kembali menghangat diakhir tahun 2017, akankah jembatan yang menghubungakn Batam – Bintan ini segera terealisasi ?
Dan jawabannya iya, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengusahaan Kawasan Batam akan mulai merealisasikan pembangunan Jembatan ditahun depan 2018. Saat ini, kajian kontur tanah di daerah pembangunan tiang jembatan sudah selesai sehingga pembangunan bisa mulai dikerjakan.
Pembangunan Jembatan Babin (Batam – Bintan) ini rencananya akan dikerjakan dalam tiga tahapan.
Tahap pertama, jembatan dengan panjang sekitar 7 km dari Batam ke Tanjungsauh sepanjang 2,124 km.
Tahap Kedua Jembatan dari Tanjungsauh ke Pulau Buau sepanjang 4,056 km
Dan Tahap Ketiga dari Pulau Buau ke Bintan sepanjang 855,3 meter.
Selama ini BP (Badan Pengusahaan) Batam terus mencari investor untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung sauh dengan kapasitas 4 juta TEUs. Yang diharapakan akan menjadi salah satu pelabuhan yang siap bersaing dengan Malaysia dan Singapura.
Tak berhenti disitu, BP Batam juga merencanakan pembangunan jalan tol menghubungkan pelabuhan tersebut dengan sejumlah kawasan industri di Pulau Batam.(beritabatam.com).
