News

Wako Batam Tak Hargai Tantangan Debat Terbuka, Rosano Kesal Dan Meradang

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Surat tantangan debat terbuka yang telah di kirimkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Keadilan Rakyat (DPP LSM SRK) kepada Wali Kota Batam pertengahan bulan lalu, hingga puncak batas surat hari ini, Selasa 7/7/2020 serta merta jadwal ‘debat terbuka’ di gedung DPRD Batam, tidak kunjung ditanggapi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Sejak pagi hingga sore hari, Achmad Rosano menunggu orang yang diajaknya debat terbuka, namun tidak kunjung tiba di gedung DPRD Batam. Lelah menunggu hingga rasa kesal terlihat diwajahnya.

Surat debat terbuka tersebut yang dikirim kekantor Wali Kota Batam pada tanggal 22/6/2020 bulan lalu, berisi point Antara lain, Penanganan dan penggunaan Corporate Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2014-2019, Eksistensi Industri di Pulau Batam serta Kenaikan tarif listri PLN sebesar 45 % pada tahun 2017 lalu, maupun penggunaan Dana Covid-19 dan Penangannanya.

Achmad Rosano mengatakan, setelah tantangan surat debat terbuka itu dikirim ke Wali Kota Batam. Ia meminta ruangan terbuka untuk umum di kantor DPRD Batam dalam acara debat terbuka tersebut.

Rosano sebagai aktifis aktif menilai Wali Kota Batam banyak menebar janji kepada Masyarakat Batam terkait pencitraan maupun implementasi setiap anggaran APBD maupun PAD sudah terealisasi. Akan tetapi, menurut Rosano justru menyatakan terbalik point.

“Wali Kota Batam terlalu banyak mengumbar janji kepada masyarakat (publik) lewat media. Salah satunya, membebaskan UWTO. Namun nyatanya UWTO itu tidak bisa dibebaskan. Dan yang paling menjengkelkan, Rudi telah menyampaikan ke media, bahwa beliau sebagai Kepala ex-officio BP Batam baru memahami arti UWTO tersebut, aneh”, cetus Rosano.

Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, Rosano menganggap perlu mengkritisi hasil kinerja seorang Wali Kota di ending tugasnya.

“Sebagai aktifis, kami wajar mengkritisi hasil kinerja Wali Kota Batam dalam progres kerjanya maupun realisasinya yang kami Anggab tidak sesuai dengan ucapannya di berbagai media dalam hal membangun Kota Batam lima tahun belakangan ini”. Tambahnya. Faktanya, Secara administratif, Achmad Rosano mengundang Wali kota Batam secara terhormat dengan cara Debat Terbuka, hal ini dilakukan justru ingin dan berniat memajukan Kota Batam kedepan, apalagi Wali Kota Batam sering berbicara soal transparansi publik dalam penggunaan anggaran APBD maupun dana-dana lain yang masuk kekas Pemko Batam.

“Sangat saya Sayangkan, ternyata Rudi (Wali Kota) tidak berani hadir, sepertinya dia tidak menghargai warganya yang ingin transparan dan tidak menghargai perjalanan admistrasi, sepertinya Pak Rudi terkesan tidak serius memimpin Kota Batam lima tahun belakangan ini, apalagi di kemudian hari. Saya minta, Hentikanlah pembohongan terhadap publik, jangan hanya mengumbar janji kepada masyarakat, apalagi dimasa covid-19 saat ini yang sedang Berkecamuk”. Cetus Rosano sambil kesal.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker