FAKTAAKTUAL.COM, TANJUNGPINANG – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Jumat 23/3/2018 pagi. KPK langsung memeriksa Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau TS Arif Fadillah Di Kantor Inspektorat Provinsi Kepri, juga M. Hasbi Asisten III Provinsi Kepri ikut diperiksa.
M.Hasbi mengatakan, Kedatangan Tim KPK ke kantor Inspektorat untuk meminta klarifikasi, “saya hanya memfasilitasi tempat saja”. Jelas M. Hasbi Asisten III Pemerintah Provinsi Kepri.
Ditanya soal klarisifikasi terkait apa? M.Hasbi enggan untuk berkomentar.
Tujuan utama tim KPK ke Pemprov Kepri untuk melakukan supervisi terhadap penggunanaan dana APBD Provinsi Kepri tahun 2018 ke Sekdaprov beserta beberapa Kepala OPD Pemprov Kepri. Namun, disela supervisi itu tim KPK juga sekaligus melakukan klarifikasi terhadap Sekda dan Asisten III, Tambah M. Hasbi.
Diduga Sekda Provinsi Kepri Arif Fadillah diminta klarifikasi atas sejumlah persoalan yang tengah mendera Pemerintahan Provinsi Kepri.
“Sepertinya soal bantuan biaya nikah anaknya, yang menikah di Pekan Baru Provinsi Riau beberapa waktu lalu dan sejumlah kepala OPD Provinsi ikut hadir, Jelas sumber terpercaya yang enggan untuk disebut namanya.
Hingga berita ini ditulis, Sekda Kepri TS Arif Fadillah belum berhasil dikonfirmasi.
Berita yang beredar dibeberapa media, pada Selasa 20 Maret 2018 kemarin, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Tanjungpinang-Bintan menggelar aksi di bundaran Jalan Ahmad Yani, Taman Pamedan Tanjungpinang.
Mahasiswa menduga ada aliran dana bukan pemerintahan yang dikucurkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri ke Sekda untuk keperluan pernikahan anak Sekda.(red).
Redaksi.
