Daerah

Hewan Langka (Harimau Sumatera) Dibunuh Warga Madina, Alasannya?

FAKTAAKTUAL.COM, MADINA– Diduga seekor harimau sumatera kelaparan dihutan, sehingga masuk kepemukiman (kampung) warga. Hal ini terjadi didaerah Batang Kabupaten Madina, Sumatera utara. Sofii  melihat ada seekor harimau masuk ke kolong rumah penduduk. Dibarengi rasa takut, serta akan melukai dan menerkam manusia, Sofii bersama warga setempat lainnya melaporkan hal itu ke Kepala Desa Bangkelang.

Untuk mengantisipasi lebih dini, Kades setempat pun langsung melapor ke Polsek Batang Natal. Atas laporan tersebut, pihak kepolisian mengerahkan beberapa personil ke Desa Bangkelang guna membantu warga untuk mengamankan harimau tersebut.

Setibanya di lokasi keberadaan harimau, personel polisi melihat seekor harimau sudah dikepung warga desa. Lantas untuk mengantisipasi adanya penyerangan oleh harimau, pihak Polsek Batang Natal menghubungi pihak Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Mandailing Natal.

Saat menunggu kedatangan petugas TNBG dan BKSDA, tiba-tiba harimau keluar dari kolong rumah warga. Spontan warga langsung menombak harimau itu mengakibatkan hewan berkulit belang itu balik mengejar dan menyerang penduduk. Tidak berapa lama, warga lainnya langsung melempar tombak masing-masing sehingga tubuh harimau pun roboh dengan beberapa tombak yang menempel ditubuhnya.

Photo, Bangkai Harimau sumatera yang telah dibunuh warga, digantung dububungan rumah pertanda bahwa harimau tersebut tidak lagi mengganggu warga Madina.
Photo, Bangkai Harimau sumatera yang telah dibunuh warga, digantung dububungan rumah pertanda bahwa harimau tersebut tidak lagi mengganggu warga Madina.

“Untuk memastikan harimau itu sudah mati, personel Polsek Batang Natal menembakkan sekali peluru ke tubuh harimau itu,” kata Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting. Minggu 4/3/2018.

Sempat menjadi tontonan warga, Setelah dibunuh, harimau tersebut kemudian diikat di bubungan rumah. Sekalian mengumumkan kepada warga, bahwa masyarakat sudah aman dari ancaman harimau tersebut.

Selanjutnya, tubuh harimau yang telah mati itu diserahkan ke pihak TNBG dan BKSDA Kabupaten Madina untuk diotopsi. Polsek Batang Natal juga sudah berkoordinasi dengan Polres Madina agar bangkai harimau itu dimusnahkan sesuai standar operasi BKSDA.

Sebelumnya diketahui, bahwa harimau tersebut sudah melukai seorang warga, tepatnya Jumat 16 Februari 2018. Harimau tersebut mengulangi lagi datang kepemukiman warga, sehingga masyarakat setempat merasa terancam dan melakukan pemburuan dengan peralatan Tombak bersama polisi setempat.

“Perlu kami laporkan juga, Jumat tanggal 16 Februari 2018 lalu, harimau itu juga telah menyerang warga Desa Bangkelang sehingga melukai seorang penduduk,” pungkas Rina. (sorotdaerah.com).

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker