Lingkungan

Menteri LHK: SVLK Suatu Cara Melestarikan Hutan Indonesia

FAKTAAKTUAL.COM,JAKARTA  – Menteri LHK, Mengikuti diskusi panel yang diselenggarakan the Royal Institute of International Affairs (Chatham House), sebuah Lembaga think tank internasional yang bermarkas di London.

Pada Sesi High Level Panel (HLP) yang merupakan acara pembuka Chatham House Virtual Event: Global Forum on Forest Governance, saya berbagi pengalaman mengenai tata kelola kehutanan Indonesia melalui reformasi pengelolaan hutan dan lahan.

Termasuk soal kemitraan global untuk mencapai perdagangan hasil hutan yang berkelanjutan dan mendukung agenda iklim dan keanekaragaman hayati dunia.

Sebagai negara yang diberkahi dengan sumber daya hutan yang luas dan keanekaragaman hayati yang berlimpah, Indonesia terus melakukan pembenahan tata kelola hutan secara kontiniue.

Dalam diskusi tersebut Menteri LHK-RI menjelaskan soal Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung upaya peningkatan tata kelola hutan lestari.

“Pelajaran yang dapat diambil oleh negara-negara di dunia dari pengembangan SVLK adalah pentingnya komitmen jangka panjang para pihak dari lintas sektor terkait dalam mendukung SVLK terus menerus diperbaiki sesuai dengan dinamika sektoral”, kata Sitinurbaya dalam acara diskusi, Selasa 14/7/2020.

Dalam hal ini, Implementasi SVLK mampu mendukung upaya pemberantasan pembalakan liar dan perdagangan ilegal di Indonesia.

Selain itu implementasi SVLK membantu mengembalikan kepercayaan pasar atas produk kayu Indonesia yang berasal dari sumber-sumber yang legal dan berkelanjutan.

Indonesia berusaha mempertahankan kondisi sektor kehutanan sestabil mungkin dengan memberikan fasilitas kemudahan-kemudahan bagi para pelaku usaha kehutanan, seperti penundaan pembayaran angsuran pinjaman, mengoptimalkan APBN untuk kegiatan-kegiatan padat karya, dan melaksanakan kegiatan e-learning untuk para pelaku bisnis kehutanan, terutama para petani hutan yang mendapatkan izin perhutanan sosial.

Sumber: Menteri LHK.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker