FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Awal tahun ini BPN Kota Batam mulai lagi bekerja dan berbenah untuk mengemas tuntutan masyarakat Batam terkait sertifikat gratis sebagai Program Nasional.
Seperti diketahui Sabtu 6 Januari 2018, Walikota Batam telah membagikan serifikat lahan kavling kepada warga sebanyak 2.700 lembar secara gratis. Hal ini merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia Jokowidodo kepada BPN disetiap daerah di-Indonesia.
Menyikapi hal diatas, Faktaaktual.com mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional disekupang untuk memperjelas terkait HPL atau legalitas lokasi kavling diseluruh kota Batam.
Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Batam menjelaskan, Senin 8/1/2018 diruang kerjanya, Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang dikeluarkan oleh BP Batam kepada BPN Batam sebagai persyaratan mutlak untuk mendapatkan sertifikat lahan, tidak menjadi masalah lagi. Karena sebelumnya sudah dibicarakan dan dirapatkan secara detail oleh pihak terkait, sehingga sambil menunggu proses HPL kavling yang sedang dimohonkan kepada Menteri, kepengurusan sertifikat sudah bisa berjalan.
“HPL tidak lagi problem dalam hal kepengurusan sertifikat lahan kavling warga, karena sebelumnya sudah didiskusikan dengan pihak BP Batam, sehingga sambil menunggu realisasi keluarnya HPL dari Menteri Agraria, pengurusan sertifikat lahan sudah bisa dilaksanakan”. Jelasnya.
Kinerja pimpinan BPN Batam patut diapresiasi, dimana BPN mempersiapkan diri untuk ekstra kerja sampai malam guna mengejar target 20.000 lembar sertifikat diakhir tahun lalu yang seyogianya dibagikan langsung oleh Presiden Indonesia diawal tahun 2018 kepada warga Batam. Akan tetapi hal ini tidak terlaksana sesuai rencana karena padatnya jadwal kerja Presiden yang sudah terintegrasi.
“Saya juga lembur bersama staf dan pegawai hampir 24 jam kerja dikantor hingga pergantian tahun pun tidak terasa lagi, nikmat dan hikmah pergantian tahun 2018 ini tidak bisa saya rasakan demi tugas dan target serta masyarakat”, begitu keluh dan senyum bapak Asnaedi Kepala BPN Batam kepada media ini.
Untuk mempersiapkan 67.000 lembar sertifikat lahan bagi masyarakat penghuni kavling harus rampung tahun ini. Seperti diketahui Bulan September sampai Desember tahun lalu BPN Batam sudah menyelesaikan 20.000 lembar sertifikat, dan tahun ini harus mempersiapkan 47.000 lembar sertifikat lagi.
Asnaedi sebagai Kepala BPN Batam menambahkan, “perlu persiapan yang matang untuk menyelesaikan tugas pendataan administrasi warga yang layak mendapatkan sertifikat lahannya, dimana tahun ini harus menyelesaikan 47.000 lembar sertifikat kavling warga yang terdiri dari beberapa lokasi hunian dikota Batam, seperti daerah kavling Bengkong, Kabil, Nongsa dan Sekupang”. tambahnya. (gp).
Editor : Gamal. P.
